Minggu, 10 Juli 2011

Liga Pendidikan Indonesia

Liga Pendidikan Indonesia

Munculkan Talenta Baru

Padang Ekspres • Selasa, 12/04/2011 10:25 WIB • rijal islamy • 155 klik

Di tingkat SLTA, SMAN 1 menuntaskan ambisi dengan menggondol titel juara. Di partai puncak yang berlangsung ketat, anak asuh pelatih Taufik tersebut melumat SMAN 3 dengan skor cukup telak 3-1 (1-1).


SMAN 1 juga menuntas rasa penasarannya setelah tahun lalu kalah di partai final. Juara kali ini juga mengembalikan “jadwal” juara setelah pada helatan perdana LPI pada 2008 SMAN 1 tampil sebagai pemenang setelah menundukkan SMKN 2 di partai puncak.


Tahun 2009, SMAN 3 tampil sebagai juara dengan menundukkan SMAN 4. Tahun lalu, SMAN 4 juara dengan mengalahkan SMAN 1. Uniknya, keempat finalis tersebut tahun ini tampil di partai semifinal.
Dengan keberhasilan ini, SMAN 1 berhak mewakili Kota Solok pada helatan LPI tingkat provinsi yang menurut rencana digelar bulan Mei nanti. Mereka akan menghadapi para juara LPI tingkat kota dan kabupaten se-Sumbar.


Pelatih SMAN 1, Teguh menyatakan kali ini timnya selama gelaran LPI kali ini tampil lebih meyakinkan. Di samping talenta dan fisik yang lebih prima, para pemainnya dinilai lebih mengadopsi strategi yang diterapkan. Karena itu, ia optimistis timnya mampu bersaing dengan para juara dari berbagai daerah di Sumbar lainnya.


“Sejak awal pelaksanaan LPI kali ini, kita sudah sangat siap. Ini tidak lepas dari hasil tahun lalu saat kita gagal di partai final. Setelah kegagalan tersebut, seluruh pemain langsung digenjot latihan selama setahun penuh. Jadi hasil tahun ini merupakan kerja keras kita selama satu tahun. Karena itu, setelah ini, para pemain langsung memasuki masa pelatihan penuh untuk menghadapi LPI tingkat provinsi Mei nanti,” ujarnya.


Final LPI Kota Solok tingkat SLTP melahirkan kejutan baru. SMPN 2 Kota Solok secara mengejutkan berhasil mempecundangi SMPN 1 yang sebelumnya lebih diunggulkan menjuarai turnamen tersebut. SMPN 1 berhasil menang lewat drama adu penalti setelah laga 2 x 30 menit plus 2 x 10 menit babak perpanjangan waktu skor 1-1 bertahan. Tim asuhan Tarmizi tersebut unggu 3-1 di adu penalti. Dengan hasil ini, mereka berhak mewakili Kota Solok pada LPI tingkat provinsi, bulan Mei mendatang.


Sementara itu, di laga puncak tingkat SLTP yang mementaskan SMPN 1 versus SMPN 2 berlangsung keras sejak kick off. Kedua tim sudah sama-sama mengenal kekuatan lawannya masing-masing.
Pasalnya, keduanya satu grup di babak penyisihan. Saat itu, SMPN 1 berhasil unggul 1-0 dan tampil sebagai juara grup I. Di bawah asuhan Tarmizi, partai final benar-benar menjadi laga pembalasan terhadap kekalahan tersebut. SMPN 2 tampil agresif dan lebih meyakinkan. Mereka akhirnya menjadi juara setelah menang dalam drama adu penalti 4-2 (1-1).


Pelatih SMPN 2, Tarmizi menyebut kemenangan timnya merupakan kemenangan kolektivitas. Ia menyatakan kemenangan ini merupakan pola terbaik mencapai sukses. Kesabaran dan kerja keras menurutnya merupakan kunci melawan kualitas SMPN 1 yang di atas rata-rata. Dukungan suporter menurutnya turun memberi andil besar terhadap semangat timnya.


“Kita bisa melihat sendiri bahwa kualitas SMPN 1 luar biasa tahun ini. Semua tim saat ini terlihat lebih siap. Strategi kolektivitas dan selalu mengejar bola dan memberi pressure ketat adalah kunci menguasai laga. Kemenangan kali ini adalah buah kerja keras dan semangat pantang menyerah,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Rafatli mengapresiasi dua laga (perebutan tempat ketiga dan final) kemarin. Menurutnya, kedua laga tersebut membuktikan kekuatan sepakbola Kota Solok. Seluruh tim, menurutnya tampil dalam kondisi siap. Faktor mental dan kebugaran fisik lah yang membuat tim bisa memenangkan pertandingan.


Seluruh tim nampaknya telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk LPI kali ini. Ini terlihat dari kualitas pertandingan yang sangat baik. Tim yang tampil sebagai pemenang benar-benar tim yang lebih siap dari tim lainnya. Kedua laga kemarin merupakan pembuktian bahwa Kota Solok memiliki talenta-talenta sepakbola yang brilian.


“Kami berharap SMAN 1 yang akan mewakili Kota Solok di tingkat provinsi mampu memberikan prestasi terbaik. Tahun lalu, SMAN 4 yang tampil sebagai juara berhasil menempati posisi juara ketiga di tingkat Sumbar. Kami juga berharap SMAN 1 bisa memberikan hasil yang lebih baik. Demikian juga dengan SMPN 2, kami berharap kejutan yang mereka berikan tahun ini akan berlanjut di tingkat yang lebih tinggi nanti,” pungkasnya. (*)

[ Red/Redaksi_ILS ]

0 komentar:

Posting Komentar